Langsung ke konten utama

First Time Traveling With Airbnb

Hello bloggers! Howdy?
Udara sangat dingin sekarang di lantai 15 gedung SCTV Tower Senayan City padahal diluar tidak hujan. Alih - alih mengerjakan pekerjaan kantor, saya tertarik untuk menuliskan pengalaman pertama saya menggunakan Airbnb. Tidak, saya tidak korupsi waktu saat bekerja, saya menulis ini karena memang sudah tidak ada lagi pekerjaan di hari ini.

So, do you ever try traveling with Airbnb?
Sudah pernah bepergian menggunakan Airbnb?

Airbnb disini bukanlah sebuah situs penyedia tiket perjalanan, melainkan sebuah situs penyedia jasa penginapan. Entah itu sebuah rumah tinggal yang kita sewa seutuhnya, ataukah hanya sebuah kamar di sebuah rumah. Pertama kali saya mendengar tentang Airbnb adalah ketika keadaan mengharuskan saya mencari sebuah rumah tinggal yang akan kami gunakan untuk berlibur selama 4 hari di Bandung. Sebuah rumah yang selain harga sewanya harus pas dikantong 8 anak manusia sok tahu ini tapi juga dekat pusat kota dan harus nyaman. Banyak maunya ya? Emang. Searching sana, searching sini, akhirnya ketemu juga sama Airbnb.

www.airbnb.com

Situs Airbnb mengharuskan kita mendaftar terlebih dahulu jika ingin menginap ataupun menghubungi pemilik penginapan. Anda bisa mendaftar menggunakan akun facebook atau gmail anda. Saya pribadi mendaftar menggunakan akun gmail. Setalah mendaftar, kita bisa tentukan tujuan dan pilihan penginapan akan langsung terpampang, mulai dari harga paling murah sampai harga paling mahal. Oh ya, ada banyak filter didalam pencarian ini, sepeti Room Type (seluruh rumah, perkamar atau berbagi kamar dengan pemilik penginapan), Price Range and many more. Kurang lebih seperti ini:

Dipilih Sist...

Lihat sana - lihat sini...
Akhirnya pilihan saya jatuh pada rumah ini:

Mr. Indrayadi's house

Awalnya memang, saya agak - agak kurang yakin pakai Airbnb ini. First time sist! Perasaan takut ketipu pasti ada, takut tidak sesuai pictures-nya, dan seribu ketakutan lainnya. Apalagi banyak omongan miring di internet perihal pengalaman pertama mereka yang kurang menyenangkan menggunakan Airbnb. Tambah parno sist! Dalam hati terus mikir :

Is Airbnb Safe?

Seperti kata website ini, pertama - tama pastikan bahwa account Airbnb dari owner penginapan yang kalian pilih sudah terverifikasi. Verifikasi disini bermacam - macam, bisa menggunakan facebook, email google, nomor handphone, linkedin, dan terakhir scan ID kita. Bisa berupa KTP, atau passport. Semakin banyak verifikasinya, akan semakin meyakinkan. Begitu juga halnya dengan account kita, lakukan verifikasi sebanyak mungkin agar owner penginapan juga percaya dengan kita. Kedua, jangan malas membaca. Baca review - review dari penginapan yang kamu incar. Bagaimana kesan dari tamu lain yang pernah menginap disana, bagaimana tanggapan pemilik penginapannya terhadap hal tersebut.

Tapi sist, kalau penginapan itu belum ada reviewnya satupun bagaimana?
Apa bisa dipercaya?

Jawabannya: Bisa.

Penginapan Bapak Indrayadi ini yang saya singgahi saat liburan akhir tahun lalu, belum ada review satupun tertulis disana. Saya bertanya - tanya, belum adakah yg pernah menginap disana sebelumnya? Mengapa? Apakah ini benar? Karena ragu, akhirnya saya mengontak pemiliknya lewat fitur message yang disediakan Airbnb. Alhamdulillah, setelah beberapa kali berkirim pesan, saya percaya dan merasa yakin. Tanggapan pemilik penginapan atas pesan yang kita ajukan berperan penting disini. Beberapa kali saya mengontak pemilik penginapan di Airbnb, ada yang super ramah, ada yang ramah, ada yang baik sekali, ada yang jutek, ada juga yang harganya ternyata melenceng dari harga yang ia tetapkan di Airbnb. What the hell are you doing? Jualan kok nggak konsisten.

Percakapan dengan pemilik penginapan. Ssssttt, cari yang ramah kayak gini.

Setelah mengontak pemilik penginapan dan pemilik penginapan sudah setuju, mereka akan memberikan pre-approved atau bahasanya kekiniannya dibooking dulu, supaya apa? Supaya orang lain tidak bisa memesan  ditanggal yang sudah kita ajukan. Oh ya, jangan lupa untuk memastikan segala fasilitas yang ada di iklan penginapan tersebut. Jangan malu untuk bertanya pada pemiliknya. Tanyakan juga, apa yang dilarang dan apa yang diperbolehkan. Jadilah tamu yang memberi kesan baik pada tuan rumah.

Terakhir, lakukan pembayaran setelah diberi pre-approved. Pembayaran disini tidak bisa melalui Transfer ATM, atau COD kamu pikir online shop di instagram, pembayaran di Airbnb menggunakan CC atau Credit Card atau kartu kredit. Mata uang yang digunakan adalah Euro (€), bukan dollar ($) ataupun Rupiah (Rp). Jadi, silahkan gunakan google untuk meng-convert  total pembayaran kalian dari ke Rp.

Setelah bayar, kita tidak perlu melakukan upload bukti bayar, kita tinggal memastikan ke Bank tempat kartu kredit kita dibuat, lalu tanyakan apakah ada tagihan baru dari Airbnb, setelah ada, berarti pembayaran sukses dilakukan. Selanjutnya, system Airbnb akan secara otomatis mengenerate receipt pertanda pembayaran kita sudah diterima. Kurang lebih seperti ini:

Bukti penerimaan pembayaran (receipt)

Setelah itu apalagi?
Let's see your trip details! Segala perintilan perjalanan kamu tercantum disana. Seperti ini wujudnya:

My travel itinerary

See?
Mudah kan booking penginapan di Airbnb?
Memang, tidak semua orang memiliki pengalaman menyenangkan mem-booking penginapan dengan Airbnb, juga tidak semuanya buruk. Maka dari itu, cermat lah memilih mana yang baik dan sekiranya tepat untuk anda. Be a smart guest, dude!

Komentar